Timur Tengah Bebas Nuklir?

{ June 28, 2010 @ 11:30 am } · { Uncategorized }

Zona Bebas Nuklir Timur Tengah

Lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB pada Rabu menyuarakan dukungan mereka untuk zona bebas nuklir di Timur Tengah. Dalam sebuah pernyataan yang dibuat selama konferensi peninjauan ulang Pembatasan Senjata Nuklir (NPT) 2010, Amerika Serikat, Rusia, Perancis, Inggris, dan China menegaskan perlunya suatu zona bebas nuklir di wilayah ini.

“Kami berkomitmen untuk mengimplementasikan secara penuh resolusi NPT 1995 di Timur Tengah dan kami mendukung semua upaya yang berkelanjutan untuk mencapai tujuan ini,” kata negara anggota tetap Dewan Keamanan dalam pernyataan mereka. Mereka menambahkan bahwa mereka “siap untuk mempertimbangkan semua proposal yang relevan” untuk mengambil langkah-langkah konkret untuk mencapai tujuan itu.

Resolusi 1995 meminta semua negara di Timur Tengah untuk bekerja menuju pembentukan Timur Tengah menjadi zona yang dapat di uji kebenarannya bebas dari senjata pemusnah massal, nuklir, kimia, dan senjata biologis, dan sistem pengiriman mereka. Ia juga mengatakan bahwa daerah itu harus menahan diri dari mengambil tindakan yang akan menghambat tujuan seperti di masa mendatang.

Resolusi itu juga mendesak semua negara, terutama negara-negara yang memiliki senjata nuklir, untuk mendukung pelaksanaan zona di Timur Tengah yang “bebas dari semua senjata nuklir dan pemusnah massal lainnya.”

Pernyataan pada hari Rabu (5/05) oleh anggota tetap Dewan Keamanan menegaskan kembali bahwa dampak zona bebas-senjata nuklir dapat memberikan keamanan global dan regional.

“[Zona ini] telah dibuat dan terus memberikan kontribusi penting untuk memperkuat rezim pembatasan nuklir internasional dalam segala aspeknya, dan untuk mencapai pelucutan senjata nuklir dan tujuan akhir dari perlucutan senjata secara umum dan lengkap di bawah pengawasan internasional yang efektif,” kata pernyataan tersebut.

Para anggota tetap mengatakan mereka meminta untuk mendirikan zona baru, “yang tepat dan sesuai dengan keinginan negara-negara regional.” Mereka menambahkan bahwa mereka siap dan bersedia menyelesaikan secara diplomatis masalah yang beredar di zona itu.

NPT adalah perjanjian internasional penting yang telah dibuat untuk menghentikan senjata nuklir dan teknologi senjata dari penyebarannya. Diratifikasi pada tahun 1970 dan telah ditanda tangani oleh 187 penandatangan – lebih dari pembatasan senjata-senjata lain dan perjanjian perlucutan senjata di dunia. NPT ini juga bertujuan untuk mempromosikan kerjasama untuk penggunaan energi nuklir secara lebih damai dan mempercepat tujuan perlucutan senjata nuklir global secara lengkap.

NPT adalah hanya perjanjian multilateral negara-negara yang memiliki senjata nuklir yang bertujuan untuk perlucutan senjata. (EpochTimes/dia)

Sumber : http://erabaru.net/top-news/38-news3/13397-zona-bebas-nuklir-timur-tengah

US, Egypt negotiate Mideast nuclear-free zone: report

US officials are in talks with Egypt over a plan to make the Middle East a nuclear-free zone, part of an effort to block the Iranian nuclear program, The Wall Street Journal reported Saturday.

Citing unnamed US officials, the newspaper said the White House wanted to build on a non-binding agreement that emerged from a 1995 UN review of the Non-Proliferation Treaty (NPT).

That agreement had designated the region as a zone free of weapons of mass destruction: the aim now was to promote a Middle East nuclear weapons-free zone, which would include Israel, the Arab states, Iran and Turkey.

The US administration was also seeking a conference on the subject.

US officials said talks with Egypt would resume in New York in the coming month during the month-long nuclear Non-Proliferation Treaty (NPT) review conference, the paper said.

“We’ve made a proposal to them that goes beyond what the US has been willing to do before,” the Journal quotes one senior US official as saying.

However, US officials stressed that they didn’t believe progress in the nuclear-free zone talks would happen without first achieving major advances in Arab-Israeli peace talks, the paper noted.

The United States had also discussed the proposal with the Arab League and other members of the Non-Aligned Movement, the paper reported, quoting Ellen Tauscher, undersecretary of state for arms control and international security.

But this latest initiative could raise new tensions between President Barack Obama and Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu, The Journal said.

Israel has never publicly acknowledged having nuclear weapons, maintaining a policy of deliberate ambiguity since it inaugurated its Dimona nuclear reactor in 1965.

It is not a party to the NPT, which requires international inspections.

A new nuclear Non-Proliferation Treaty review summit opens Monday at UN headquarters in New York. Iranian President Mahmoud Ahmadinejad is expected to participate.

The summit comes as the United States and its partners seek to craft a new UN resolution imposing a fresh round of sanctions against Tehran over its nuclear program.

On Tuesday, Egypt’s UN Ambassador Maged Abdel Aziz said that establishing a Middle East nuclear-free zone at the nuclear Non-Proliferation Treaty (NPT) review conference was the key to resolving the nuclear standoff with Iran.

Iran denies the charges that its civilian nuclear program hides a covert quest for an atomic arsenal, but has refused to freeze uranium enrichment, which can be a key step towards developing a nuclear weapon.

AFP

Source : http://www.thejakartaglobe.com/afp/us-egypt-negotiate-mideast-nuclear-free-zone-report/372512

ANALISIS KAWASAN TIMUR TENGAH BEBAS NUKLIR

Timur tengah merupakan suatu kawasan di dunia yang kini memiliki permasalahan yang begitu kompleks. Kawasan ini dihuni oleh Negara – Negara seperti Iran, Irak, Arab Saudi, dan lain sebagainya. Sebagai kawasan yang memiliki minyak bumi yang berlimpah, menyebabkan Negara – Negara dikawasan timur tengah ini sebagai Negara penghasil minyak bumi terbesar dunia. Sebagai salah satu komoditas yang penting, banyak Negara – Negara di dunia ingin menguasai dan memanfaatkan kawasan timur tengah seperti Amerika Serikat dan Rusia. Oleh karena itu, untuk mewujudkan cita – citanya tersebut, Amerika Serikat dan Rusia turut andil dalam setiap perkembangan isu – isu atau permasalahan yang berkembang di dalam kawasan asia timur tengah.

Disamping untuk mewujudkan tujuannya dalam bidang ekonomi, ternyata terdapat suatu hal yang lebih penting dari tujuan ekonomi tersebut, hal itu adalah perdamaian dunia. Hal ini terkait dengan program Nuklir yang dilakukan oleh Negara Iran. Nuklir merupakan senjata pemusnah massal yang paling mematikan dan berbahaya di dunia. Ledakan dan cakupan sasarannya yang besar dan luas dapat membumihanguskan suatu wilayah dalam hitungan menit, selain itu efek radiasi dari nuklir tersebut yang dapat menimbulkan beberapa penyakit bagi makhluk hidup yang ada disekitar ledakan.  Iran, sebagai mana kita ketahui pada dekade ini bahwa merupakan Negara yang tidak dapat dipandang sebelah mata oleh Negara – Negara yang memiliki power di dunia. Hal ini dibuktikan dengan pembangunan program nuklir secara besar oleh Negara Iran, yang telah membuat Amerika dan Negara – Negara lainnya ketar – ketir mengetahui hal tersebut.

Iran dengan Presidennya yaitu Ahmadinejad melakukan suatu program yang telah menggemparkan seluruh dunia berupa ‘program nuklir Iran’ yang hingga saat ini masih menjadi perdebatan diantara Negara – Negara dunia, baik itu Negara – Negara yang telah meratifikasi NPT (non-proliferation nuclear) maupun Negara yang lainnya. Program nuklir yang dibangun oleh Iran dianggap akan mengganggu stabilitas keamanan global. Oleh karena itulah, timbullah desakan dari berbagai Negara di dunia agar Iran segera menghentikan program tersebut.

Amerika serikat, Rusia dan Inggris merupakan Negara yang paling menentang akan adanya program nuklir yang dibangun oleh Negara – Negara yang terletak di kawasan timur tengah. Hal ini menjadi permasalahan yang rumit bagi Amerika Serikat pada khususnya karena masih ada permasalahan lain yang berhubungan program nuklir dunia, yaitu program nuklir yang dibangun oleh Korea Utara dimana telah menimbulkan konflik di semanjung korea.

Oleh karena itu muncullah inisiatif dari Negara – Negara barat untuk mengadakan suatu perjanjian NPT ulang dengan melibatkan Negara – Negara yang memiliki program nuklir yang belum meratifikasi NPT tersebut. khususnya kawasan timur tengah dengan konsep “Zona Bebas Nuklir Timur Tengah”.

Amerika sebagai Negara yang sangat menentang akan pembangunan program nuklir yang dilakukan oleh Iran karena takut dan terancam jika Negara tersebut akan menjadi kekuatan baru di dunia, mengingat Iran adalah Negara Islam. Akan tetapi dengan beralasan perdamaian dunia Amerika dan Negara yang merasa terancam posisinya meminta dukungan dari masyarakat untuk mendesak Iran mengentikan program nuklirnya. Hal ini tetapi tidak digubris oleh Iran yang hingga saat ini masih melakukan program pengembangan nuklir tersebut. Merasa sebuah ancaman dapat menyebabkan suatu Negara bertindak hingga ia merasa ancaman tersebut tidak menjadi masalah serius bagi negaranya.

An model or Exception, merupakan suatu pemikiran yang dikemukakan mengenai kawasan bebas nuklir timur tengah. Apakah kawasan tersebut merupakan kawasan yang menjadi contoh atau model sebagai konsep kawasan akan bebas nuklir yang ditujukan untuk menciptakan suatu kawasan yang aman dan tertib. Dimana kawasan bebas nuklir tersebut ditujukan demi kepentingan bersama, sebagai kawasan yang rentan akan konflik menyebabkan dilarangnya Negara yang berada dikawasan tersebut untuk melakukan pengembangan program nuklir. Karena tidak ada jaminan yang pasti jika suatu Negara untuk melakukan program nuklirnya secara damai maupun yang lainnya.

Ataukah hanya sebuah pengecualian, dimana kawasan timur tengah tersebut sebagai kawasan yang harus bebas nuklir. Dimana dikawasan timur tengah tersebut Negara Amerika serikat dan sekutunya memiliki kepentingan didalamnya. Sebuah pengecualian disini, dapat dikatakan bahwa hanya kawasan timur tengah sajalah yang dapat menjadi konsep kawasan bebas nuklir karena berbagai alasan yang mendukungnya. Dan kawasan yang lain di dunia belum tentu bisa menjadi kawasan seperti timur tengah.